KEMANAKAH MASA MUDA-MU Waktu muda, kata sebagian orang adalah waktu untuk hidup foya-foya, masa untuk bersenang-senang. Sebagian mereka mengatakan, "Kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga.". . .Tentubagiseorangmuslim yang sepertiinimustahil, . . . ❖ FENOMENA YANG ADA. . .RENUNGKAN Ungkapandiatasadalahguyonankebanyakanpemudamasakini,..danternyataitulahfenom enanyatadalamkehidupanmereka,..Renungkan,bagaimanangeresnyakehidupanpararem ajadanpemudakita. . . . Ikhwanifillah. . .sungguhngelusdadajikakitasedikitmemperhatikanrealitasremaja di zamankita,bagaimanatidak..inisekedarsekilas info media • REMAJA DAN SEKS BEBAS Melihat pergaulan para pelajar, mahasiswa dan anak-anak remaja, pada umumnya sekarang ini, sungguh kita akan dibuat mengerutkan dahi dan geleng-geleng kepala. Bukan karena kagum dan salut atas apa yang mereka lakukan, tapi justru prihatin, jijik dan tidak habis pikir terhadap apa yang mereka lakukan. Tahukah kita bahwa jumlah remaja Indonesia yang berusia 10-24 tahun mencapai 65 juta orang atau 30 persen dari total penduduk Indonesia? Tahukah kita bahwa sekitar 15-20 persen dari remaja usia sekolah di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah? ✓ Tahun 2006 Tahukah kita bahwa hingga Juni 2006 saja... telah tercatat 6332 kasus AIDS dan 4527 kasus HIV positif di Indonesia, dengan 78,8 persen dari kasus-kasus baru yang terlaporkan berasal dari usia 15-29 tahun? Tentunya bertambahnya tahun akan terus meningkat Tahukah kita bahwa diperkirakan terdapat sekitar 270.000 pekerja seks perempuan yang ada di Indonesia, di mana lebih dari 60 persen adalah berusia 24 tahun atau kurang, dan 30 persen berusia 15 tahun atau kurang? Tahukah kita bahwa setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia di mana 20 persen diantaranya adalah aborsi yang dilakukan oleh remaja? 1 ✓ Tahun2007 Berdasarkan hasil survei Komnas Perlindungan Anak bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di 12 provinsi pada 2007 diperoleh pengakuan remaja bahwa : •S - Sebanyak 93,7% anak SMP dan SMU pernah melakukan ciuman, petting, dan oral seks. - Sebanyak 62,7% anak SMP mengaku sudah tidak perawan. - Sebanyak 21,2% remaja SMA mengaku pernah melakukan aborsi. - Dari 2 juta wanita Indonesia yang pernah melakukan aborsi, 1 juta adalah remaja perempuan. - Sebanyak 97% pelajar SMP dan SMA mengaku suka menonton film porno. Sungguh Kita hanya bisa prihatin dan mengelus dada. Sudah demikian bobroknyakah akhlaq dan moral manusia di zaman akhir ini? Pola hidup freesex, benar-benar telah menjadi pilihan hidup sebagian dari mereka. Na 'udzu billah min dzalik! Semoga Alloh memberikan hidayahNya dan bila tidak, semoga Alloh menjaga dan menyelamatkan diri kita dari perbuatan-perbuatan mereka.Tentu jika kita lebih detail uraikan perkembangan seks bebas dikalangan remaja dan pemuda sungguh kita hanya bisa istighfar berulang-ulang dan berdoa semoga Allah menyelamatkan diri kita dari semua itu S Pada tahun 2008, menurut Koalisi Nasional Penghapusan Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA), sekurangnya 150.000 anak Indonesia menjadi korban pelacuran anak dan pornografi tiap tahun. Angka itu meningkat 100 persen lebih dari statistik badan PBB, Unicef tahun 1998 yang mencatat sekitar 70.000 anak Indonesia menjadi korban pelacuran dan pornografi (kompas.com, 14/10/2008). Koordinator ESKA, Ahmad Sofian, menjelaskan, 70 persen anak yang jadi korban berusia antara 14 tahun dan 16 tahun. Jumlah lebih kecil dari kenyataan karena pelacuran anak merupakan fenomena gunung es.Nilai transaksi dari bisnis haram ini terbilang besar. ✓ Tahun 2011 Sepanjang 2011, berdasarkan perhitungan Biro Riset Infobank (birl), nilai transaksi pelacuran per bulan sekitar Rp 5,5 triliun. Angka itu berdasarkan asumsi jumlah pekerja seks komersial (PSK) yang dikeluarkan beberapa lembaga seperti United Nations Development Programme (UNDP), Dinas Sosial, dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), bahwa jumlah PSK di Indonesia sekitar 193.000- 272.000. Angka ini tak berlebihan. (infobanknews.com, 23/8/2012). Ratu mucikari dari Jawa Timur konon bisa meraup penghasilan sampai Rp 25 juta/hari. 2 Meningkatnya jumlah PSK berarti menunjukkan meningkatnya jumlah pria yang gemar berzina. ✓ Tahun2012 Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, diperkirakan ada 6,7 juta laki-laki yang membeli seks pada 2012. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan tahun 2009 yang hanya 3,2 juta (kompas.com, 3/12/2012). S Tahun 2013 Berdasarkan data dari BKKBN tahun 2013, anak usia 10-14 tahun yang telah melakukan aktivitas seks bebas atau seks atau seks di luar nikah mencapai 4,38 persen, sedang pada usia 14-19 tahun sebanyak 41,8 persen telah melakukan aktivitas seks bebas. Data lain mengatakan bahwa tidak kurang dari 700.000 siswi melakukan aborsi setiap tahunnya.Selain itu dikalangan pelajar narkoba cukup mengkhawatirkan yaitu sebanyak 921.695 orang (4,7 persen) pelajar dan mahasiswa di adalah pengguna narkoba.Di yogyakarta sendiri ada bebrapa kasus yang menghebohkan. Seperti seorang siswa SMK di lempar menggunakan mercon hingga tewas dan pemerkosaaan seorang siswi oleh bebrapa oknum kemudian dibakar oleh pelaku. Dari hasil survei yang lakukan oleh KPA (Komisi Perlindunagn anak ) mengatakan bahwa 97% pelajar pernah menonton film porno . Apa akibatnya ? akibatnya adalah sebanyak 62,7% anak SMP mengaku sudah tidak perawan. Sebanyak 21,2% remaja SMA mengaku pernah melakukan aborsi. Dari 2 juta wanita Indonesia yang pernah melakukan aborsi, 1 juta adalah remaja perempuan. Waduh...waduh,..Allahul musta'an • REMAJA DAN NARKOBA... Mengkonsumsi narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) yang biasa disebutnge- drug dan minuman keras di kalangan remaja dan anak muda di luar benar-benar mencapai taraf yang sangat mengkuatirkan. Perilaku buruk ini seolah-olah telah menjadi hal yang lumrah dan biasa di kalangan remaja. Bahkan menurut survey berbagai lembaga penelitian, penyalahgunaan narkoba kini telah melanda siswa SD. Di DKI Jakarta, berdasarkan catatan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, jumlah pengguna napza di kalangan remaja dalam tiga tahun terakhir terus naik. ✓ Tahun 2011 Pada tahun 201 1, siswa SMP pengguna napza berjumlah 1 .345 orang. ✓ Tahun 2012 naik menjadi 1.424 orang, sedangkan pengguna baru pada Januari-Februari 2013 tercatat 262 orang. Di kalangan SMA, pada 2011 tercatat 3.187 orang, tahun berikutnya menjadi 3.410 orang. Adapun kasus baru tahun 2013 tercatat 519 orang. 3 ✓ Tahun2013 Sindonews.com - Sepanjang tahun 2013, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengklaim telah menangani 32.470 kasus narkoba. Baik narkoba yang berjenis narkotika, narkoba berjenis psikotropika dan narkoba jenis bahan berbahaya. Angka ini meningkat sebanyak 5.909 kasus. Pasalnya, pada tahun 2012 lalu, kasus narkoba yang ditangani oleh Polri hanya sebanyak 26.561 kasus narkoba. "Selama tahun 2013 terjadi sebanyak 32.470 kasus narkoba. Kasus narkoba ini terbagi menjadi tiga jenis. Narkoba jenis narkotika, narkoba jenis prikotropika dan narkoba jenis bahan berbahaya lainnya," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2013). Sutarman menambahkan, kasus narkoba berjenis narkotika yang telah ditangani oleh Polri sepanjang tahun 2013 sebanyak 19.362 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun 2012, angka ini mengalami kenaikan sebesar 9,38 persen. "Tahun 2012 kita menangani 17.702 kasus narkoba berjenis narkotika," tegas Sutarman. Selain itu, untuk narkoba jenis psikotropika sepanjang tahun 2013, Polri menangani 1.485 kasus. Angka ini diyakini mengalami penurunan sebesar 7,48 persen. "Tahun 2012, ada 1.605 kasus yang kami tangani jika dibandingkan dengan tahun 2013, angka ini mengalami penurunan sebesar 120 kasus," papar Sutarman. Selanjutnya, untuk kasus narkoba dengan jenis bahan berbahaya, sepanjang tahun 2013 polri menangani sebanyak 11.623 kasus. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 4.369 kasus. Pasalnya, pada tahun 2012, Polri hanya menangani 7.254 kasus narkoba dengan jenis bahan berbahaya. JAKARTA, KOMPAS - Jumlah pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif di kalangan remaja cenderung meningkat. Bahaya kehilangan generasi produktif terbayang di depan mata. Pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) diperkirakan sekitar 5 juta orang atau 2,8 persen dari total penduduk Indonesia. Angka ini lebih tinggi daripada jumlah penduduk Nusa Tenggara Timur yang mencapai 4,6 juta jiwa. Pengguna remaja yang berusia 12-21 tahun ditaksir sekitar 14.000 orang dari jumlah remaja di Indonesia sekitar 70 juta orang. Dadang Hawari, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berkomentar Terhadap tingginya pengguna napza/narkoba: "Jumlah sesungguhnya bisa 10 kali lipat dari yang terdata," kata Dadang pada simposium "Perkembangan Terkini Penyalahgunaan Napza di Masyarakat Perkotaan", di Jakarta, Rabu (6/3). Acara diselenggarakan Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan. Sungguh realita yang membuat pemilik hati NGELUS DADA. 4 • REMAJA DAN GENG2AN TAWURAN Jakatra, (tvOne) Tawuran pelajar sekolah menjadi potret buram dalam dunia pendidikan Indonesia. Pada 2010, setidaknya terjadi 128 kasus tawuran antar pelajar. Angka itu melonjak tajam lebih dari 100% pada 2011, yakni 330 kasus tawuran yang menewaskan 82 pelajar. Pada Januari-Juni 2012, telah terjadi 139 tawuran yang menewaskan 12 pelajar. Ikhwani fillah..mereka pelajar luar jogja,..adapun yang di jogja,inilah kawan-kawan anda para pelajar di jogja.. KawandNews.com - Menurut penuturan masyarakat bahwa banyaknya perkumpulan para remaja atau yang biasa disebut gangster semakin meresahkan. Beriku ini adalah daftar nama genkster: Genk sma negeri di jogja ✓ SMA 2 Jogja — NoCaZta (NCZ) SMA 3 Jogja — TNT (Tentara Nasional TigaBhe) SMA 4 Jogja — SMC (Sunday Morning Cartoon) SMA 5 Jogja — Roever (republik five revolution) SMA 6 Jogja — dulu DEPAZTER (Depan Pasar Terban) sekarang ada yang baruGNB SMA 7 Jogja — G B Z SMA 8 Jogja -CanteenBoyZ (CBZ) SMA 9 Jogja — GaNZa (saGAN ZAtoe) SMA 10 Jogja — SMUTEN SMA 1 1 Jogja — REM (Ras Eleven Mania) SMA GAMA - REGAZT (RGZ) Genk SMA swasta di Jogja: y SMA PHRI 1 — R O P SMA Muhamadiyah 1 — OESTAD SMA Muhamadiyah 2 — RANGER SMA Muhamadiyah 3 — GriXer SMA Muhamadiyah 7 — Respect MAN 1 Yogyakarta — GAZTA MAN 2 Yogyakarta — MANUFER (MNF) MAN 3 Yogyakarta — Moeslem Battle Zone ( M B Z ) SMA Kolese De Britto — LBD , LPZ (Laki-laki Penuh Doza), HIPPIES SMAK BOPKRI I — NIGHT BOY (NBZ) 5 Genk daerah sub urban kota Jogja S SMA Banguntapan Bantul — B G Z SMA 1 Kalasan — Social (SOC'S) SMA 1 Prambanan Sleman - Respect (Remaja Sosial Penuh Canda Tawa ) SMA 2 Ngaglik Sleman — D B Z SMA 2 Depok Sleman — BBC (Barikade Bocah Cuek) SMA 1 Ngemplak Sleman — PLAZA Genk SMK/STM di jogja y SMK N 1 Yogyakarta = STEMSA SMK N 2 Yogyakarta = VOZTER (VZR) SMK Pembangunan Yogyakarta = Xtra Trouble Maker (XTM) V SMAK BOPKRI II — PASTOER (Pasoekan siap Tempoer), BOZER dan sekarang keduanya bersatu dengan R.I.B (Revolution In Boda) MEMANG...Pergaulan remaja saat ini perlu mendapat sorotan yang utama, karena pada masa sekarang pergaulan remaja sangat mengkhawatirkan dikarenakan perkembangan arus modernisasi yang mendunia serta menipisnya moral serta keimanan seseorang khususnya remajanya pada saat ini. Ini sangat mengkhawatirkan , karena ditangan generasi mudalah umat ini akan dibawa, baik buruknya umat ini sangat tergantung dengan generasi muda Cukuplah tiga kasus diatas,remaja dan kebebasan seks,narkoba dan tawuran,...sabagai sampel betapa buramnya masa depan umat jika tidak segera dipenahi dan ambil peduli,..lalu dari mana kita mulai dan kemana kita berharap,..Allahul musta'an. Dan saya ulangi lagi,pernyataan guru besar UI, Prof. Dadang Hawari,bahwa kenyataan sesungguhnya dari data kasus yang ditemukan akan berlipat 10 kali,...luar biasa,...apakah anda akan menambah jumlah yang sudah mengerikan tadi... Dadang Hawari, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berkomentar Terhadap tingginya pengguna napza/narkoba: "Jumlah sesungguhnya bisa 10 kali lipat dari yang terdata," kata Dadang pada simposium "Perkembangan Terkini Penyalahgunaan Napza di Masyarakat Perkotaan", di Jakarta, Rabu (6/3).... Dan tentunya bukan hanya dalam kasus napza saja tapi dalam hampir semua kasus,karena yang ditemukan tentu jauh lebih banyak dari yang ditemukan... yang tidak ketahuan berzina jauh lebih banyak dari yang ketahuan,..bukankah demikian? > Kekeliruan Dalam Memandang Masa Muda Gambaran diatas sekilas menunjukan banyaknya para pemuda yang jatuh dalam pergaulan yang salah, senang dengan tindakan brutal dan kekerasan, ugal-ugalan, 6 hura-hura dan bahkan kemaksiatan seperti, minum minuman keras, pergaulan bebas dan sebagainya. Termasuk tingkat yang mengkhawatirkan adalah meninggalkan kewajiban yang seharusnya dilakukan oleh setiap muslim yang telah baligh, seperti shalat dan puasa Ramadhan serta thalabul 'ilmi sebagai kewajiban mendasar seorang muslim. Alasannya sangat sederhana, yakni memang begitulah seharusnya seorang pemuda itu, kalau tidak demikian namanya bukan anak muda. Kita semuanya tanpa kecuali pasti menyadari, bahwa masing-masing kita mempunyai kesalahan dan pernah berdosa, terlupa serta khilaf. Hanya saja orang yang mendapatkan taufiq dan mau menyadari kekeliruannya pasti akan bersegera untuk bertaubat dan minta ampun kepada Alloh Subahanahu wa Ta 'ala. Menyesali perbuatan itu dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulangi-nya, sebagaimana difirmankan Alloh Subahanahu wa Ta 'ala, yang artinya: "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Alloh, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Alloh, dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Rabb mereka dan Surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal" (QS: Ali 'Imron: 135-136) Betapa Maha Besarnya Alloh Subahanahu wa Ta 'ala; Seseorang telah melakukan tindak kekejian, menganiaya diri sendiri, kemudian mau bertaubat, menyesal, minta ampunan dan meninggalkan kemaksiatan itu lalu Alloh Subahanahu wa Ta 'ala mengampuni dan memberikan untuknya kenikmatan abadi di Surga. Mengalir di bawahnya sungai-sungai, disediakan buah-buahan ranum tak kenal musim, keteduhan dan kedamaian, bidadari yang jelita dan memandang wajah Alloh Subahanahu wa Ta 'ala Yang Agung lagi Mulia yang merupakan nikmat paling besar bagi penduduk Surga. > Dasar Kekeliruan Berbagai tindakan menyimpang yang dilakukan para pemuda ternyata memiliki muara yang boleh dikatakan sama, yaitu kekeliruan dalam memahami dan menyikapi masa muda. Hampir sebagian besar pemuda memiliki persangkaan dan persepsi, bahwa masa muda adalah masa berkelana, hura-hura, bersenang-senang, main-main, berfoya-foya dan mengabiskan waktu untuk bersuka ria semaunya. Untuk menimbang dan memandang dari sudut syar'i dikatakan belum waktunya dan bukan trendnya. Padahal kenyataannya syari'at berbicara lain, yaitu masa muda adalah masa dimulainya seseorang untuk memikul suatu beban tanggung jawab sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits riwayat At-Tirmidzi, bahwa ada tiga golongan yang pena diangkat (tidak ditulis dosanya) yang salah satunya adalah seorang anak hingga ia dewasa (menjadi pemuda). Maka bagaimanakah seorang 7 pemuda muslim yang ketika itu catatan keburukan sudah mulai ditulis malah justru memperbanyak keburukannya? Yang sebenarnya adalah, masa muda merupakan masa dimulainya seseorang memulai menumpuk dan memperbanyak amal kebajikan, masa menghitung dan introspeksi diri, masa penuh semangat dan jiwa membara untuk membangun dan beramal sebanyak-banyaknya. Masa di mana segenap kemampuan dan tenaga dicurahkan serta masa yang penuh dengan kesempatan emas untuk melakukan berbagai ketaatan dan kebaikan. Bentuk-Bentuk Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemuda > 1. Meremehkan Kewajiban Banyak sekali di antara para pemuda yang meremehkan kewajiban-kewajiban yang telah di tetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala , mereka lupa, bahwa Allah menciptakan manusia tidak lain adalah agar beriba-dah kepada-Nya. Allah telah berfirman, "Dan Aku tidak menciptakan j in dan manusia melainkan supaya mereka menyembah- Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya memberi Aku makan". (QS. 51:56-57) Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam hadits qudsi, berfirman, "Tidaklah hamba-Ku melakukan taqarrub (ibadah) dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada apa-apa yang telah Aku wajibkan kepadanya." (HR. Al-Bukhari) Kewajiban paling pokok yang sering dilupakan oleh kebanyakan anak-anak muda adalah shalat (lima waktu) yang merupakan ibadah paling agung setelah syahadatain. Nabi telah menegaskan dalam sabdanya, "Pemisah antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekufuran adalah (dalam hal) meninggalkan shalat." (HR Muslim). Dan sabdanya yang lain, "Perjanjian antara kita (muslimin) dengan mereka (orang kafir) adalah shalat, maka barang siapa meninggalkannya ia telah kafir." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan An-Nasai dishahihkan oleh Al-Albani). Apabila seseorang telah menyia-nyiakan shalatnya, maka terhadap selain shalat biasanya lebih menyia-nyiakan lagi. > 2. Terlalu Menuruti Hawa Nafsu Yakni dengan tanpa memperhati-kan halal dan haram lagi, yang penting kemauannya terpenuhi. Jika saja ia mau bersungguh-sungguh memegang aturan Islam serta mau berpegang dangan talinya, maka tentu Allah akan menjaganya dari hal-hal yang haram. Kemudian Allah akan memberikan untuknya kesenangan yang halal yang dapat mencukupinya. Namun karena keimanan yang lemah dan rasa malu yang tipis, maka ia malah enggan dengan pemberian Allah tersebut dan lari darinya sehingga melanggar batas-batas yang telah ditetapkan Allah. Maka ia berhak mendapatkan 8 celaan dari Allah dalam firmanNya, "Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan." (QS. 19:59) > 3. Menyia-Nyiakan Waktu/Umur. Hal ini disebabkab karena kitidak-tahuan terhadap hakekat fase masa muda, serta tujuan dari kehidupan. Seandainya para pemuda menyadari, bahwa waktu adalah kehidupannya dan umur adalah segala-galanya, tentu mereka tidak akan membuangnya dengan percuma. Sebagian salaf berkata,"Wahai anak Adam! kalian adalah hari-hari yang berputar, tatkala lewat satu hari, maka bagian dari dirimu telah hilang." > 4. Mabuk-Mabukan dan Mengkonsumsi Narkoba Ini merupakan bala' yang sangat besar bagi kawula muda, karena dengan terjurumus di dalamnya berarti ia telah menyerahkan jiwanya untuk dikendalikan syaithan dan hawa nafsu yang buruk. Khamer adalah biang kekejian sedangkan narkoba tak ada bedanya dengan khamer karena sama-sama memabukkan dan merusak akal. Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam dalam sabdanya telah menegaskan, "Setiap yang memabukkan adalah khamer dan setiap yang memabukkan adalah haram." (Muttafaq 'alaih). > 5. Merokok Merokok memang bukan kategori miras atau narkoba, namun tetap saja merupakan sesuatu yang membahayakan ditinjau dari berbagai segi, baik kesehatan, kejiwaan, sosial dan ekonomi. Oleh karena itu banyak ulama yang menyatakan keharamannya berdasarkan banyak dalil yang terkait dengan bahaya-bahaya tersebut. Di antara dampak negatif merokok adalah membahayakan kesehatan, jika dilakukan di tempat umum asapnya mengganggu dan membahayakan orang lain serta termasuk menyia- nyiakan uang untuk sesuatu yang tidak berguna.Cukuplah peringatan disetiap bungkus rokok bukti nyata bahaya rokok,akan tetapi sayang,pendidikan KEMUNAFIKAN menjadikan orang tidak mempedulikan setiap peringatan yang tertulis,walaupun peringatanya " merokok bisa membunuh anda ",atau munkin seandainya tertulis " merokok bisa mengantarkan anda ke jahana " munkin juga tidak akan dipedulikan karena memang pendidikan kemunafikan yang menancap,memperingatkan tetapi inginya setiap orang menggunakan,..bukankah demikian? 9 > 6. Kebiasaan Rahasia (Onani) Biasanya para pemuda yang melakukan ini karena khawatir terjerumus ke dalam dosa zina, maka dengan itu ia berharap agar dapat meredam gejolak syahwatnya. Namun kenyataannya tidak sesuai yang di harapkan, malahan justru menambah besar dorongan hawa nafsunya. Ia bukanlah obat penyembuh, dan bukanlah cara penyaluran yang sesuai syariat. Obat yang dianjurkan adalah menikah, menjaga pandangan, puasa, menyibukkan diri dengan kegiatan positif, mencari teman yang baik, menjauhi tempat-tempat yang banyak fitnah, tidak menonton acara-acara yang merusak dll.Sungguh kenyataan tayangan media belum lagi segala tampilan vulgar dengan sangat mudah diakses,..semuanya menjadi faktor pemberat jatuhnya para remaja dan pemuda dilembah ini,.. > 7. Suka Meniru Trend Orang Kafir (Tasyabbuh) Masalah ini cukup serius dan membahayakan, muncul akibat perasaan kurang dan rendah kemauan yang membawanya berputar dalam lingkaran keburukan. Tidak mau menghiasi diri dengan tingginya akhlak yang diajarkan oleh agamanya sendiri. Mereka lupakan sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam , "Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongannya." (HR Ahmad dan Abu Dawud dishahihkan oleh Al-Albani).Hal ini terjadi karena : Kebodohanya terhadap islam,agama yang sesungguhnya sangat pantas dibanggakan Kenyataan umat islam yang sedang terhina karena banyak menyelisihi agamanya,sehingga kecenderungan kagum terhadap masyarakat kafir barat sedemikian rupa Kuatnya pengaruh media dll. > 8. Hobi Mengumbar Lisan Bentuknya berupa mengejek dan mengolok-olok orang, menggunjing dan adu domba, dusta, mencela dan melaknat serta mengucapkan perkataan perkataan buruk dan jorok. Di antara firman Allah yang melarang hal-hal tersebut adalah surat Al-Hujurat :11-12. > 9.Durhaka Kepada Kedua Orang Tua Allah telah mengingatkan kita semua dengan firman-Nya "Dan Kami perintahkan kepada manu-sia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapanya" (QS.Luqman :14) Dan sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam , "Terlaknatlah siapa saja yang mendurhakai kedua orang tuanya."(HR. Ath-Thabrani dishahihkan oleh Al-Albani) 10 > 10. Mendengarkan Nyanyian dan Musik Para pemuda dan juga kebanyakan manusia amat perhatian dengan musik dan nyanyian-nyanyian, hingga rumahnya penuh dengan koleksi lagu-lagu yang boleh dibilang sebagian besarnya berbicara tentang cinta, syahwat dan segala yang memancing tindakan buruk. Nabi telah mensinyalir melalui sabdanya, "Sungguh akan datang suatu zaman pada umatku ini dimana saat itu orang-orang menganggap halal perzina-an, sutra, khamer dan musik."(HR. Al-Bukhari) > ll.Bangga dengan Perbuatan Dosa Amat banyak anak muda yang merasa bangga apabila dapat mencelakai sesamanya, memukul atau menghajar hingga terluka, kuat minum sekian botol, tidak puasa Ramadhan dan lain sebagainya. Andaikan ia tidak terang-terangan dan merasa bangga dengan dosanya, maka besar kemungkinan Allah akan mengampuninya, karena dalam Hadits Muttafaq ' Alaih, Nabi Salallahi alaihi wa salam telah bersabda, bahwa seluruh umatnya akan diampuni kecuali al-mujahirun (orang yang terang-terangan dalam berbuat dosa). > 12. Tidak mensyukuri nikmat Allah dan menyia-nyiakannya. > 13. Mengganggu dan menyakiti orang lain, tidak menghormati yang tua. > 14. Memutuskan hubungan silatur rahmi. > 15. Suka mengikuti program obrolan dengan lawan jenis via telepon. > 16. Menunda taubat dan panjang angan-angan. > 17. Terlalu banyak tertawa dan bercanda > 18. Bergaul dengan teman yang buruk perangai. > 19. Tidak perhatian dengan urusan-urusan kaum muslimin. ❖ BANDINGKAN DENGAN REMAJA ZAMAN SAHABAT Keteladanan Pemuda Era Rasulullah Perlu kita fahamkan, bahwa masa muda ialah waktu untuk berkarya, periode emas dimana para pemuda zaman Rasulullah saw. mengerahkan seluruh jiwa dan raganya untuk kemenangan Islam. Adalah Az Zubair bin Awwam. > Ia adalah sosok pemuda teman diskusi Rasulullah, anggota pasukan berkuda, tentara yang pemberani, pemimpin dakwah Islam di zamannya dalam usia 15 tahun. 11 Thalhah bin Ubaidillah, > seorang pembesar utama barisan Islam di Makkah, singa podium yang handal, pelindung Nabi saat perang Uhud berkecamuk dengan tujuh puluh luka tusuk tombak, donator utama fii sabilillah, mendapat julukan dari Rasulullah: Thalhah si Pemurah, Thalhah si Dermawan di usianya yang masih sangat muda. Sa'ad bin Abi Waqash, > seorang ksatria berkuda Muslimin paling berani di saat usianya baru menginjak 17 tahun. Ia dikenal sebagai pemanah terbaik, sahabat utama yang pertama kali mengalirkan darahnya untuk Islam, lelaki yang disebut Rasulullah sebagai penduduk surga. Zaid bin Tsabit, > mendaf tar jihad fii sabilillah sejak usia 13 tahun, pemuda jenius mahir baca- tulis. Hingga Rasulullah bersabda memberi perintah: "Wahai Zaid, tulislah. . . .". Ia mendapat tugas maha berat, menghimpun wahyu, di usia 21 tahun. Usamah bin Zaid, > namanya terkenal harum sejak usia 12 tahun, mukmin tangguh dan muslim yang kuat, Rasulullah menunjuknya sebagai panglima perang di usianya yang ke-20 dan memimpin armada perang menggempur negara adikuasa Romawi di perbatasan Syiria dengan kemenangan gemilang. Lalu, jika mereka pada usia seperti itu saja telah berhasil mempersembahkan karya yang luar biasa, bahkan ada yang mempersembahkan nyawanya untuk membela Islam sehingga memperoleh syahid di jalan- Nya„ maka apa yang telah kita persembahkan? KETAHUILAH KAWAN MUDA > A.MasaMudaAnda,BanyakPujianDalam Al-Qur'an Dan Sunnah Keutamaan Pemuda dalam Islam, Berikut adalah beberapa Ayat Al-quran dan hadis yang memuji para pemuda, • Ayat-ayat al-qur'an l.Para pemuda mukmin dizaman musa 'alaihis sallam Allah berfirman : 12 "Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam Keadaan takut bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. dan Sesungguhnya Dia Termasuk orang-orang yang melampaui batas. " (Q.S.Yunus :83) 2. Para pemuda ashabul kahfi Kemudian dalam mengisah ashhabul kahfi Allah berfirman : "Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. "( Q.S.A1 Kahfi :13) Cjj Ujj \ jlUa I jils jl] ^gJjlS (_5-ic I jJaj J j ,(_JJA ^aAljJljj I 4^ j=4^J (3^W <^ffi<-. ^ya^i (jaj "Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia ". (QS : Al Kahfi [18] : 13-14). Ibnu 'AbbasRodhiyallahu 'anhuma mengatakan, u Mereka adalah pemuda (ghulam) yang ada pada diri mereka iman yang kuat dan Allah tambahkan pada mereka petunjuk berupa bashiroh (ilmu) tentang agama. Allah menetapkan hati dan diri mereka dalam perkara agama mereka, yaitu iman dan kesabaran sehingga ketika mereka tampil di depan Raja Difyanus yang kafir, mereka mengatakan, "Robb kami adalah Robb pemilik langit dan bumi kami tidak akan beribadah kepada selainNya" Maka, lihatlah wahai para pemuda Islam! Apa yang mereka dapatkan dari waktu muda yang mereka habiskan dalam ketaatan kepada Allah? Renungkanlah! Dari mana mereka bisa mendapatkan keberanian untuk mengatakan bahwa "Robb kami adalah Robb yang memiliki langit dan bumi, kami tidak akan beribadah kepada selainNya " di depan raja yang memerintahkan mereka untuk menyembah/sujud kepada berhala. Sungguh, ini adalah suatu keberanian yang luar biasa yang tidak akan didapatkan cuma-cuma tanpa usaha, melainkan balasan dari Allah 'Azza wa Jalla terhadap apa yang ada pada diri dan hati mereka, Aljaza 'u min Jinsil 'y4ma/(balasan suatu perbuatan semisal dengan 'amal). Maka, marilah kita wahai pemuda Islam, bersemangatlah menghabiskan masa muda kita dalam keta'atan kepada Allah Subhanahu wa Ta 'ala. 3. Pemuda Ibrahim 'alaihis sallam Allah berfirman : Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala 13 ini yang bernama Ibrahim ". Maksudnya ibrahim melakukan hal ini ketika usianya masih muda remaja. Kemudian Al-Qur'an banyak membicarakan para pemuda yang telah mengukir prestasi dalam berbagai keutamaan,antara lain adalah - isma'il yang telah rela mengorbankan dirinya untuk di potong lehernya karena taat pada Allah dengan penuh kesadaran. Al-Qur'an juga menceritakan pemuda lain kepada kita,yaitu - nabi yusuf alaihissalam. Ia di tawari oleh seorang wanita yang sangat cantik untuk melakukan hubungan biologis,yang seandainya ia mau melakukannya tidak ada sesuatupun yang dapat menghalanginya. Namun nabi yusuf menolak ajakan tersebut dan memilih hidup mendekam di penjara semata-mata karena keimanannya kepada Allah ta'ala. Dalam Tafsir Ibn Katsir disebutkan bahwa • mayoritas orang -orang yang merespon baik seruan nabi adalah kalangan muda. Mereka diantaranya adalah Shabat Abu Bakar yang masuk Islam pada Usia 38 tahun, Shabat Umar masuk Islam pada umur 28 tahun dan Sayyidina Ali yang masuk Islam kurang dari umur 10 tahun dan masih banyak yang lainnya yang masuk Islam kisaran berumur 12,13,14 dan 15 Tahun. • Hadist Nabi Pesan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam untuk para pemuda Masa muda dalam pandangan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam merupakan masa 'bercocok tanam'. Orang yang sukses memanfaatkan masa mudanya untuk beribadah kepada Allah ta'ala menduduki tempat kedua setelah pemimpin yang adil dalam memperoleh naungan Allah ta'ala pada hari kiamat kelak. 4j siUt ^ Lsa Lx&'j ^uii £uyi Aik vi ^ fj* J* "Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah Ta 'ala pada hari yang tidak ada naungan kecuali naunganNya: Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah. " (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa'i) Perhatian Rasulullah SAW terhadap usia muda juga cukup besar dengan banyaknya khithab yang ditujukan khusus kepada para pemuda, di antaranya: "Wahai para pemuda, jika kalian sudah memiliki kemampuan, menikahlah, karena dengannya kalian lebih mampu menahan pandangan dan menjaga nafsu (kemaluan). 14 Dan siapa yang masih belum berkemampuan, hendaklah ia berpuasa karena hal itu dapat membentenginya." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasa'i). Rasulullah saw juga memerintahkan agar berhati-hati dalam bergaul dan membina para pemuda. Sebagaimana diriwayatkan Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak, • "Berhati-hatilah dengan kekeliruan para pemuda." Pesan Rasulullah kepada salah seorang sahabatnya ternyata diawali dengan pesan memanfaatkan masa muda sebelum empat pesan berikutnya: Dari Ibnu 'Abbas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara : • [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu." Pesan Rasulullah ini senada dengan perintahnya, dalam riwayat Tirmidzi, agar menyegerakan beramal sebelum datang tujuh penghalang, yang salah satunya adalah usia lanjut yang melemahkan (haram mufannid). Bahkan pertanggungjawaban terbesar yang disebutkan secara spesifik di hari kiamat kelak adalah tentang pemanfaatan masa muda, • "Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskan; tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan; tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan; dan tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya."(HR Tirmidzi) Imam al-Mubarakfuri ketika menjelaskan hadis ini menyatakan bahwa penyebutan masa muda secara khusus, karena usia muda berpotensi besar untuk didominasi nafsu syahwat. Karena secara biologis, pendorong untuk mengikuti hawa nafsu pada dirinya sangat besar. Dalam kondisi seperti ini, berkomitmen dalam ketaatan kepada Allah lebih sulit dan membutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang besar. Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda, • "Sesungguhnya Allah swt benar-benar kagum terhadap seorang pemuda yang tidak memliki shabwah." (HR Tirmidzi). 15 Shabwah artinya pemuda yang tidak memperturutkan hawa nafsunya, dengan membiasakan diri melakukan kebaikan dan berusaha keras menjauhi keburukan. Demikian juga alasan Abu Bakar radhiyallahu'anhu memilih pemuda Zaid bin Tsabit untuk memimpin proses penghimpunan al-Qur'an, karena Zaid seorang pemuda cerdas yang terpercaya: d-Lafrji i$£- B. UmurKehidupan Dunia kita sangatPendek,.. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menasehati seorang sahabat yang tatkala itu berusia muda (berumur sekitar 12 tahun) yaitu Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma. (Syarh Al Arba 'in An Nawawiyah Syaikh Sholeh Alu Syaikh, 294). Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam memegang pundaknya lalu bersabda, "Hiduplah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara. " (HR. Bukhari no. 6416) Lihatlah nasehat yang sangat bagus sekali dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kepada sahabat yang masih berusia belia. Ath Thibiy mengatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memisalkan orang yang hidup di dunia ini dengan orang asing (al ghorib) yang tidak memiliki tempat berbaring dan tempat tinggal. Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan lebih lagi yaitu memisalkan dengan pengembara. Orang asing dapat tinggal di negeri asing. Hal ini berbeda dengan seorang pengembara yang bermaksud 16 menuju negeri yang jauh, di kanan kirinya terdapat lembah-lembah, akan ditemui tempat yang membinasakan, dia akan melewati padang pasir yang menyengsarakan dan juga terdapat perampok. Orang seperti ini tidaklah tinggal kecuali hanya sebentar sekali, sekejap mata." (Dinukil dari Fathul Bariy, 18/224) Negeri asing dan tempat pengembaraan yang dimaksudkan dalam hadits ini adalah dunia dan negeri tujuannya adalah akhirat. Jadi, hadits ini mengingatkan kita dengan kematian sehingga kita jangan berpanjang angan-angan. Hadits ini juga mengingatkan kita supaya mempersiapkan diri untuk negeri akhirat dengan amal sholeh. (Lihat Fathul Qowil Matin) Dalam hadits lainnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apa peduliku dengan dunia?! Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti musafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu musafir tersebut meninggalkannya. " (HR. Tirmidzi no. 2551. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho 'ifSunan At Tirmidzi) 'Ali bin Abi Tholib radhiyallahu 'anhu juga memberi petuah kepada kita, "Dunia itu akan pergi menjauh. Sedangkan akhirat akan mendekat. Dunia dan akhirat tesebut memiliki anak. Jadilah anak-anak akhirat dan janganlah kalian menjadi anak dunia. Hari ini (di dunia) adalah hari beramal dan bukanlah hari perhitungan (hisab), sedangkan besok (di akhirat) adalah hari perhitungan (hisab) dan bukanlah hari beramal. " (HR. Bukhari secara mu'allaq -tanpa sanad-) Sungguh umur berlalu terasa sangat cepat,dan sungguh amat pendek umur manusiajika mereka mau merenungkan,...dan lebih pendek lagi masa muda yang dialaminya. .maka, > C. MasaMuda-mu,..Gunakanjangandisia-siakan Lakukanlah lima hal sebelum terwujud lima hal yang lain. Dari Ibnu 'Abbas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: [1 ] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2 ] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, 17 • [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, • [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu. " (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam AlJami ' Ash Shogir) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, maksudnya: "Lakukanlah ketaatan ketika dalam kondisi kuat untuk beramal (yaitu di waktu muda), sebelum datang masa tua renta." Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, maksudnya: "Beramallah di waktu sehat, sebelum datang waktu yang menghalangi untuk beramal seperti di waktu sakit." Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, maksudnya: "Manfaatklah kesempatan (waktu luangmu) di dunia ini sebelum datang waktu sibukmu di akhirat nanti. Dan awal kehidupan akhirat adalah di alam kubur." Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, maksudnya: "Bersedekahlah dengan kelebihan hartamu sebelum datang bencana yang dapat merusak harta tersebut, sehingga akhirnya engkau menjadi fakir di dunia maupun akhirat." Hidupmu sebelum datang kematianmu, maksudnya: "Lakukanlah sesuatu yang manfaat untuk kehidupan sesudah matimu, karena siapa pun yang mati, maka akan terputus amalannya." • JAGA MASA MUDA-MU,..ANDA AKAN TERJAGA DIMASA TUA Sebagian remaja menghabiskan waktunya di masa muda dengan hal sia-sia. Jauh dari masjid, jauh dari majelis taklim, jauh dari mengenal Allah. Padahal masa muda adalah cerminan dari masa tua kita. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberi nasehat pada Ibnu Abbas - radhiyallahu 'anhuma-, "Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu." Yang dimaksud menjaga Allah di sini adalah menjaga batasan-batasan, hak-hak, perintah, dan larangan-larangan Allah. Yaitu seseorang menjaganya dengan melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan tidak melampaui batas dari batasan-Nya (berupa perintah maupun larangan Allah). Menjaga Hak Allah Di antara bentuk penjagaan hak Allah sebagai berikut. •S Pertama: Menjaga shalat 18 Yang utama untuk dijaga adalah shalat lima waktu yang wajib sebagaimana yang Allah firmankan, "Peliharalah sem.ua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa (shalat Ashar) Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuT (QS. Al Baqarah: 238). Yang dimaksud shalat wustho di sini adalah shalat Ashar menurut kebanyakan ulama. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memperingatkan keras orang yang meninggalkan shalat Ashar sebagaimana dalam sabdanya, "Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka hapuslah amalannya." Allah Ta 'ala pun memuji orang-orang yang menjaga shalatnya dalam ayat lainnya, "Dan orang-orang yang memelihara shalatnya." (QS. Al Ma'arij: 34) Begitu pula termasuk dalam hal ini adalah dengan menjaga thoharoh (bersuci) karena thoharoh adalah pembuka shalat. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, i_yay& VI ejiajll ( _ s ic. M aj Vj "Tidak ada yang selalu menjaga wudhu melainkan ia adalah seorang mukmin." S Kedua: Menjaga kepala dan perut Begitu pula kita diperintahkan untuk menjaga kepala dan perut. Sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sz/h? mfl/w pada Allah yang sebenarnya adalah engkau menjaga kepalamu dan setiap yang ada di sekitarnya, begitu pula engkau menjaga perutmu serta apa yang ada di dalamnya.'" Yang dimaksud menjaga kepala dan setiap apa yang ada di sekitarnya, termasuk di dalamnya adalah menjaga pendengaran, penglihatan dan lisan dari berbagai keharaman. Sedangkan yang dimaksud menjaga perut dan segala apa yang ada di dalamnya, termasuk di dalamnya adalah menjaga hati dari terjerumus dalam yang haram.Allah Ta 'ala berfirman, "Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; Maka takutlah kepada-Nya." (QS. Al Baqarah: 235) Allah Ta 'ala juga berfirman, 19 "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." (QS. Al Isro': 36) S Ketiga: Menjaga lisan Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, A} QAjJa) (jjj Laj S (jjj La J q a i iaJ (j-a "Barangsiapa yang menjamin padaku apa yang ada di antara dua janggutnya (yaitu bibirnya) dan antara dua kakinya (yaitu kemaluan), maka ia akan masuk surga." •S Keempat: Menjaga kemaluan Allah memuji orang-orang yang menjaga kemaluan dalam beberapa ayat. Allah Ta 'ala berfirman, "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".'" (QS. An Nur: 30) 1 Penjagaan pertama: Allah akan menjaga urusan dunianya yaitu ia akan mendapatkan penjagaan diri, anak, keluarga dan harta. - [Penjagaan melalui Malaikat Allah] 21 Di antara bentuk penjagaan Allah adalah ia akan selalu mendapatkan penjagaan dari malaikat Allah. Sebagaimana Allah Ta 'ala berfirman, "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.''' (QS. Ar Ro'du: 1 1). Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, "Setiap hamba memiliki malaikat yang selalu menemaninya. Malaikat tersebut akan menjaganya siang dan malam. Mereka akan menjaganya danri berbagai kejelekan dan kejadian-kejadian." Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma mengatakan, "Mereka adalah para malaikat yang akan selalu menjaganya atas perintah Allah. Jika datang ajal barulah malaikat- malaikat tadi meninggalkannya." Inilah salah bentuk penjagaan Allah melalui para malaikat bagi orang yang selalu menjaga hak-hak Allah. - [Penjagaan di Kala Usia Senja] Begitu pula Allah akan menjaga seseorang di waktu tuanya, jika ia selalu menjaga hak Allah di waktu mudanya. Allah akan menjaga pendengaran, penglihatan, kekuatan dan kecerdasannya. Allah Ta'ala pun berfirman, jL\ -^ih CiUH Lall I jLac- j I jji! (Jjill VI (5) dyla^ u&>\ sliiJij p (4) ^jj^j jU^V' 1 ^ "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baikny a. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang- orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. " (QS. At Tiin [95]: 4-6) Maksud ayat "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, " ada empat pendapat. Di antara pendapat tersebut adalah "Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya sebagaimana di waktu muda yaitu masa kuat dan semangat untuk beramal." Pendapat ini dipilh oleh 'Ikrimah. "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya." Menurut Ibnu 'Abbas, 'Ikrimah, Ibrahim dan Qotadah, juga Adh Dhohak, yang dimaksudkan dengan bagian ayat ini adalah "dikembalikan ke masa tua renta setelah berada di usia muda, atau dikembalikan di masa-masa tidak semangat untuk beramal setelah sebelumnya berada di masa semangat untuk beramal." Masa tua adalah masa tidak semangat untuk beramal. Seseorang akan melewati masa kecil, masa muda, dan masa tua. Masa kecil dan masa tua adalah masa sulit untuk beramal, berbeda dengan masa muda. 22 An Nakho'i mengatakan, "Jika seorang mukmin berada di usia senja dan pada saat itu sangat sulit untuk beramal, maka akan dicatat untuknya pahala sebagaimana amal yang dulu dilakukan pada saat muda. Inilah yang dimaksudkan dengan firman Allah (yang artinya): bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya." Ibnu Qutaibah mengatakan, "Makna firman Allah (yang artinya), "Kecuali orang- orang yang beriman" adalah kecuali orang-orang yang beriman di waktu mudanya, di saat kondisi fit (semangat) untuk beramal, maka mereka di waktu tuanya nanti tidaklah berkurang amalan mereka, walaupun mereka tidak mampu melakukan amalan ketaatan di saat usia senja. Karena Allah Ta'ala Maha Mengetahui, seandainya mereka masih diberi kekuatan beramal sebagaimana waktu mudanya, mereka tidak akan berhenti untuk beramal kebaikan. Maka orang yang gemar beramal di waktu mudanya, (di saat tua renta), dia akan diberi ganjaran sebagaimana di waktu mudanya." (Lihat Zaadul Maysir, 91112-11 A) Al Qodhi Abu Syuja' (Ahmad bin Al Husain bin Ahmad Asy Syafi'i rahimahullah Ta 'aid). • Perlu diketahui bahwa beliau adalah di antara ulama yang mati di usia sangat tua. Umur beliau ketika meninggal dunia adalah 160 tahun (433-596 Hijriyah). Beliau terkenal sangat dermawan dan zuhud. Beliau sudah diberi jabatan sebagai qodhi pada usia belia yaitu 14 tahun. Keadaan beliau di usia senja (di atas 100 tahun), masih dalam keadaan sehat wal afiat. Begitu pula ketika usia senja semacam itu, beliau masih diberikan kecerdasan. Tahukah Anda apa rahasianya? Beliau tidakk punya tips khusus untuk rutin olahraga atau yang lainnya. Namun perhatikan apa tips beliau, "Aku selalu menjaga anggota badanku ini dari bermaksiat pada Allah di waktu mudaku, maka Allah pun menjaga anggota badanku ini di waktu tuaku." Cobalah lihat, beliau bukanlah memberikan kita tips untuk banyak olahraga. Namun apa tips beliau? Yaitu taat pada Allah dan menjauhi segala maksiat di waktu muda. Ibnu Rajab rahimahullah juga pernah menceritakan bahwa sebagian ulama ada yang sudah berusia di atas 100 tahun. Namun ketika itu, mereka masih diberi kekuatan dan kecerdasan. Coba bayangkan bagaimana dengan keadaan orang-orang saat ini yang berusia seperti itu? Diceritakan bahwa di antara ulama tersebut pernah melompat dengan lompatan yang amat jauh. Kenapa bisa seperti itu? Ulama tersebut mengatakan, "Anggota badan ini selalu aku jaga agar jangan sampai berbuat maksiat di kola aku muda. Balasannya, Allah menjaga anggota badanku ini di waktu tuaku." Namun ada orang yang sebaliknya, sudah berusia senja, jompo dan biasa mengemis pada manusia. Para ulama pun mengatakan tentang orang tersebut, "Inilah orang yang selalu melalaikan hak Allah di waktu mudanya, maka Allah pun melalaikan dirinya di waktu tuanya.'" 23 - [Penjagaan pada keturunan] Begitu pula Allah akan menjaga keturunan orang-orang sholih dan selalu taat pada Allah. Di antaranya kita dapat melihat pada kisah dua anak yatim yang mendapat penjagaan Allah karena ayahnya adalah orang yang sholih. Allah Ta 'ala berfirman, "Adapun dividing rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh." (QS. Al Kahfi: 82). 'Umar bin 'Abdil 'Aziz pernah mengatakan, ^Barangsiapa seorang mukmin itu mati (artinya: ia selalu menjaga hak Allah, pen), maka Allah akan senantiasa menjaga keturunan-keturunannya.'" Sa'id bin Al Musayyib mengatakan pada anaknya, "Wahai anakku, aku selalu memperbanyak shalatku dengan tujuan supaya Allah selalu menjagamu.^ Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, "Barangsiapa menjaga (hak-hak) Allah, maka Allah akan menjaganya dari berbagai gangguan." Sebagian salaf mengatakan, "Barangsiapa bertakwa pada Allah, maka Allah akan menjaga dirinya. Barangsiapa lalai dari takwa kepada Allah, maka Allah tidak ambil peduli padanya. Orang itu berarti telah menyia-nyiakan dirinya sendiri. Allah sama sekali tidak butuh padanya." Jika seseorang berbuat maksiat, maka ia juga dapat melihat tingkah laku yang aneh pada keluarganya bahkan pada hewan tunggangannya. Sebagaimana sebagian salaf mengatakan, "Jika aku bermaksiat pada Allah, maka pasti aku akan menemui tingkah laku yang aneh pada budakku bahkan juga pada hewan tungganganku." > Penjagaan kedua: Penjagaan yang lebih dari penjagaan pertama, yaitu Allah akan menjaga agama dan keimanannya. Allah akan menjaga dirinya dari pemikiran rancu yang bisa menyesatkan dan dari berbagai syahwat yang diharamkan. Inilah penjagaan yang lebih luar biasa dari penjagaan pertama tadi. Hal ini dapat kita lihat sebagaimana dalam do 'a sebelum tidur yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam , ^jja il LaSl u Dengan menyebut nama-Mu, aku meletakkan lambungku, dan dengan nama-Mu aku mengangkatnya. Jika engkau ingin menarik jiwaku, maka ampunilah ia. Jika engkau ingin membiarkannya, maka jagalah ia sebagaimana engkau menjaga hamba- hambaMu yang sholih" Dalam do 'a ini terlihat bahwa Allah akan senantiasa menjaga orang-orang yang sholih. 24 Jadi, usia muda adalah masa fit (semangat) untuk beramal. Oleh karena itu, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Janganlah disia-siakan. Jika engkau masih berada di usia muda, maka janganlah katakan: jika berusia tua, baru aku akan beramal. ❖ SECERCAH HARAPAN TERHADAP REMAJA KIT A.. Ditengah suramnya potret remaja kita sungguh pantas tersenyum melihat sekelompok walupun sangat kecil yang antusia terhadap agamanya,karena dari sinilah semua perbaikan dimulai,bukankah nabi kita telah bersabda bahwa kebaikan hanya akan diberikan kepada mereka yang faham agama. Ketahuilah bahwa masa depan islam ditangan kaum muslimin,dan andalah pilar umat ini, Wahai Pemuda Islam,engkaulah pemiliki potensi yang sangat besar dalam melakukan proses perubahan. Karena Pemuda adalah sosok yang suka berkreasi, idealis dan memiliki keberanian serta menjadi inspirator dengan gagasan dan tuntutannya. Ummat Islam saat ini sedang menantikan siapa yang akan mengembalikan bangunannya kembali, mengeluarkan mereka dari kejahiliahan, dan menyelesaikan problem-problem keumatan. Wahai pemuda islam, engkaulah Generasi penentu perjalanan umat di masa berikutnya. engkau mempunyai kelebihan dalam pemikiran yang ilmiah, selain semangat mudanya, sifat kritisnya, kematangan logikanya. Maka wahai saudaraku remaja,.. telah berlalu generasi emas yang tampil ditengah manusia,merekalah generasi sahabat yang dengan hebat ,dan andalah generasi yang ditunggu umat, Memang tidak kita pungkiri kita sekarang berada dizaman keterpurukan kaum muslimin akibat olah sendiri: • 1 .Tenggelam dalam hedonisme cinta dunia lupa akherat • 2.Meninggalkan banyak ajaranya • 3.1ngin menang tanpa persiapan yang cukup,baik persiapan ruhiyah mental iman tauhidnya maupun persiapan materi penguasaan dan kepemilikan persenjatan sebagai perlengkapan perang,..akan tetapi JANGAN PUTUS ASA,sungguh masa depan milik islam,.. Renungkan apa kata ya'cub terhadap anak-anaknya,.. "Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya, dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." [Yusuf: 87] 25 akan tetapi as shadiqul mashduq rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam yang tidaklah berbicara kecuali dengan wahyu,telah menyampaikan,bahwa masa depan ditangan kaum muslimin,..maka segeralah bangkit menyongsongnyajadilah anda orang pertama menyambutnya jangan kedahuluan yang lainya,yang seandainya bukan anda yang segera menyambutnya,maka sungguh Allah akan menggantikan dengan generasi lain yang lebih baik dari kita,Inilah berita-berita wahyunya.. ❖ PEMUDA ISLAM..SUNGGUH MASA DEPAN DITANGAN ISLAM,..DAN KALIYANLAH PILARNYA UMAT INI "Dialah yang mengutuskan rasulnya (dengan membawa ) petunjuk yang benar dan agama yang hak untuk dimenangkanNya diatas seluruh agama walaupun orang- orang musyrik membencinya " (At-Taubah: 33) Berkata syaikh al Bani rahimahullah: • Kita patut merasa gembira dengan janji yang telah diberikan oleh Allah ta'alamelalui firmanNya itu, bahawa Islam dengan kearifan dan kebijaksanaannya mampu mengalahkan agama- agama lain. Namun tidak sedikit yang mengira bahawa janji tersebut telah terwujud pada masa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, masa Khulafaur-Rasyidin, dan pada masa- masa khalifah sesudahnya yang bijaksana. Padahal kenyataannya tidak sedemikian. Yang sudah terealisasi saat itu hanyalah sebahagian kecil dari janji di atas, sebagaimana diisyaratkan oleh Rasul-Nya melalui sabdanya: 1 . "Malam dan siang tidak akan sirna sehingga Al-Lata dan Al-'Uzza telah disembah. Lalu Aisyah bertanya: "Wahai Rasul, sungguh aku mengira bahawa tak kala Allah menurunkan firman-Nya: "Dia-lah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai," hal itu telah sempurna (realisasinya)." Beliau menjawab: "Hal itu akan terealisasi pada saat yang ditentukan oleh Allah"." HR.MUSLIM 2. "Allah swt telah menghimpunkan (mengumpulkan dan menyatukan) bumi ini untukku. Oleh kerana itu, aku dapat menyaksikan belahan bumi Barat dan Timur. Sungguh kekuasaan umatku akan sampai ke daerah yang dikumpulkan (diperlihatkan) kepadaku itu." Hr. Muslim (8/171) 3. "Sungguh agama Islam ini akan sampai ke bumi yang dilalui oleh malam dan siang. Allah tidak akan melewatkan seluruh kota dan pelosok desa, kecuali memasukkan agama ke daerah itu, dengan memuliakan yang mulia dan merendahkan yang hina. Yakni memuliakannya dengan Islam dan merendahkannya dengan kekufuran" [ HR. Imam Ibnu Hibban meriwayatkannya di dalam kitab Shahih-nya (1631, 1632) ] Berkata syaikh al-Bani: 26 • Tidak diragukan lagi bahawa tersebarnya agama Islam kembali kepada umat Islam sendiri. Oleh kerana itu mereka hams memiliki kekuatan moral, materi dan persenjataan hingga mampu melawan dan mengalahkan kekuatan orang- orang kafir dan orang-orang durhaka. Inilah yang dijanjikan oleh Nabi shallallahu'alaihi wa sallam: 4. "(Pada suatu ketika) kami bersama Abdullah Ibnu Amer Ibnu Al-Ash. Dia ditanya tentang mana yang akan terkalahkan lebih dahulu, antara dua negeri, Konstantinopel atau Romawi. Kemudian ia meminta petinya yang sudah agak lusuh. Lalu ia mengeluarkan sebuah kitab." Abu Qubail melanjutkan kisahnya: Lalu Abdullah menceritakan: "Suatu ketika, kami sedang menulis di sisi Rasulullah saw. Tiba-Tiba beliau ditanya: "Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel atau Romawi?" Beliau menjawab: "Kota Heraclius-lah yang akan terkalahkan lebih dulu.". Maksudnya adalah Konstantinopel." [ HR. Imam Ahmad (2/176), Ad-Darimi (1/126),] Berkata syaikh al-bani: • Kata Rumiyyah dalam hadis di atas maksudnya adalah Roma, ibu kota Itali sekarang ini, sebagaimana bisa kita lihat di dalam Mu'jamul Buldan (Ensiklopedia Negara). Sebagaimana kita ketahui, bahawa kemenangan pertama ada di tangan Muhammad al- Fateh Al-Usmani. Hal ini terjadi lebih dari lapan ratus tahun setelah Nabi shallallahu'alaihi wa sallam menyabdakan hadits di atas. Kemenangan kedua pun akan segera terwujud atas seizin Allah ta'ala, sebagaimana firmanNya: "Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Qur'an setelah beberapa waktu lagi." [Shaad: 88] 5. "Kenabian telah terwujud di antara kamu sesuai dengan kehendak Allah. Kemudian Dia akan menghilangkannya sesuai dengan kehendak-Nya, setelah itu ada khalifah yang sesuai dengan kenabian tersebut, sesuai dengan kehendak-Nya pula. Kemudian Dia akan menghapusnya juga sesuai dengan kehendak-Nya. Lalu ada raja yang gigih (berpegang teguh dalam memperjuangkan Islam), sesuai dengan kehendak-Nya. Setelah itu ada seorang raja diktator bertangan besi, dan semua berjalan sesuai dengan kehendak-Nya pula. Lalu Dia akan menghapuskannya jika menghendaki untuk menghapusnya. Kemudian ada khalifah yang sesuai dengan tuntunan Nabi. Lalu Dia diam." [HR. Imam Ahmad (4/273)] . ❖ KAWAN MUD A ,. .INILAH NASEHAT ULAMA-MU Syaikh al-'Utsaimin Menasehatkan kepada para remaja Islam agar: • 1. Memanfaatkan waktu luang secara maksimal 27 Waktu luang bisa menjadi penyakit yang membinasakan pikiran, akal dan potensi fisik manusia, karena diri manusia harus beraktifitas dan berbuat. Jika diri manusia tidak beraktifitas maka pikirannya akan beku, akalnya akan buntu dan aktifitas dirinya akan lemah, sehingga hatinya akan dikuasai bisikan-bisikan pemikiran buruk, yang terkadang akan melahirkan keinginan-keinginan buruk. Rasulullah bersabda, "Ada dua nikmat (dari Allah Ta'ala) yang kurang diperhatikan oleh banyak manusia (yaitu) kesehatan dan waktu luang". Untuk mengatasi hal ini, hendaknya seorang pemuda berupaya (untuk mengisi waktu luangnya) dengan kegiatan yang cocok (dan bermanfaat) untuknya, seperti membaca, menulis, berwiraswasta atau kegiatan lainnya, untuk menghindari kekosongan aktifitas dirinya, dan menjadikannya sebagai anggota masyarakat yang berbuat (kebaikan) untuk dirinya dan orang lain. • 2. Memilih teman bergaul yang baik Hal ini sangat mempengaruhi akal, pikiran dan tingkah laku para pemuda. Oleh karena itulah, Rasulullah bersabda, "Seorang manusia akan mengikuti agama teman dekatnya, maka hendaknya salah seorang darimu melihat siapa yang dijadikan teman dekatnya". Dalam hadits lain, beliau bersabda, "Perumpamaan teman duduk (bergaul) yang baik dan teman duduk (bergaul) yang buruk (adalah) seperti pembawa (penjual) minyak wangi dan peniup al-kiir (tempat menempa besi), maka penjual minyak wangi bisa jadi dia memberimu minyak wangi, atau kamu membeli (minyak wangi) darinya, atau (minimal) kamu akan mencium aroma yang harum darinya. Sedangkan peniup al-kiir (tempat menempa besi) bisa jadi (apinya) akan membakar pakaianmu atau (minimal) kamu akan mencium aroma yang tidak sedap darinya". Hadits yang mulia ini menunjukkan keutamaan duduk dan bergaul dengan orang- orang yang baik akhlak dan tingkah lakunya, karena pengaruh baik yang ditimbulkan dengan selalu menyertai mereka, sekaligus menunjukkan larangan bergaul dengan orang-orang yang buruk akhlaknya dan pelaku maksiat karena pengaruh buruk yang ditimbulkan dengan selalu menyertai mereka. Oleh karena itu, hendaknya seorang pemuda berusaha mencari teman bergaul orang- orang yang baik dan shaleh serta berakal, agar dia bisa mengambil manfaat dari kebaikan, keshalehan dan akalnya. Maka hendaknya seorang pemuda menimbang keadaan orang-orang yang akan dijadikan teman bergaulnya, dengan meneliti keadaan dan akhlak mereka. • 3. Memilih sumber bacaan yang baik dan bermanfaat 28 Mengkonsumsi s umber- s umber bacaan yang merusak, baik berupa artikel, surat kabar, majalah dan lain-lain, akan menyebabkan pendangkalan akidah dan agama seseorang, serta menjerumuskannya ke dalam jurang kebinasaan, kekafiran dan keburukan akhlak. Khususnya jika pemuda tersebut tidak memiliki latar belakang pendidikan agama yang kuat dan pola pikir yang benar untuk dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, serta yang bermanfaat dan membinasakan. Untuk mengatasi masalah ini, hendaknya seorang pemuda menjauhi sumber-sumber bacaan tersebut, dan beralih kepada sumber-sumber bacaan lain yang akan menumbuhkan dalam hatinya kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu'alaihi wa sallam, serta menyuburkan keimanan dan amal shaleh dalam dirinya. Dan hendaknya dia bersabar dalam melakukan semua itu, karena hawa nafsunya akan menuntut dia dengan keras untuk kembali membaca bacaan-bacaan yang telah biasa dikonsumsinya, dan menjadikannya bosan serta jenuh untuk membaca bacaan-bacaan lain yang bermanfaat. Ibaratnya seperti orang yang berusaha melawan hawa nafsunya untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah, tapi nafsunya enggan dan selalu ingin melakukan perbuatan yang sia-sia dan salah. Sumber bacaan bermanfaat yang paling penting adalah al-Qur'an dan kitab-kitab tafsir yang berisi riwayat-riwayat tafsir yang shahih dan penafsiran akal yang benar. Demikian juga hadits-hadits Rasulullah , kemudian kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama ahlus sunnah berdasarkan dua sumber hukum. ❖ AKHIRNYA,..INILAH YANG PERLU KITA LAKUKAN 1. Perhatian terhadap Ilmu Agama. Allah berfirman, "Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." SQ. Az-Zumar: 9. Nabi sallallahu'alaihi wa sallam bersabda: 'Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim.' HR. Ibnu Majah dan ia hadits hasan. Maka ilmu agama ada wajib bagi setiap muslim, tidak mungkin orang bodoh memahami agamanya. Tidak mungkin membela dalam perkumpulan-perkumpulan dan milis-milis. Sementara orang bodoh, umat, kota, desa begitu juga keluarganya tidak dapat mengambil faedah darinya. Oleh karena itu bagi para pemuda, hendaklah bersegera (untuk mendatangi) halqah ilmu di masjid-masjid, markaz Islam. Dan menyingsingkan lengan baju waktu kosongnya untuk menghafal Al-Qur'an dan membaca buku-buku. 29 2. Berdakwah kepada Allah dan mengajarkan orang-orang Allah berfirman, "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung." SQ. AH Imroh: 104. Berdakwah dan mengajarkan adalah zakatnya ilmu. Maka wajib bagi orang yang menuntut ilmu agama untuk menyampaikan kepada yang lainnya, dan memberikan saham agar dapat memberikan hidayah orang kafir masuk Islam serta memberikan hidayah orang yang berbuat kemaksiatan menuju istiqamah (dalam beragama). 3. Sabar atas gangguan orang Allah berfirman -lewat nasehat Luqman ketika menasehati anaknya, . 17 "Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). SQ. Luqman: 17. Merupakan suatu keniscayaan - seringkali - seorang dai ditimpa gangguan perkataaan atau perbuatan. Hal itu jangan sampai menjadi penghalang dalam melanjutkan dakwah kepada Allah. Agar diketahui bahwa para Nabi dan para utusan telah menimpah kepada mereka hal serupa sangat banyak sekali, sementara dia tetap berjalan dalam petunjuk dan jalannya, maka hendaklah bersabar dan mengharap (pahala). 4. Mentaati perintah dan menjauhi larangan Pemuda muslim adalah yang taat kepada Tuhannya Ta'ala. Tidak mendengar perintah agama, melainkan dia yang pertama kali melaskanakannya. Dan tidak juga larangan melainkan dia yang pertama kali menjauhinya. Layak bagi pemuda semacam ini mendapatkan pahala di hari kiamat di bawah naungan Arsy Tuhannya. Diwaktu matahari sangat dekat panasnya di atas kepada orang-orang. Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu dari Nabi sallallahu'alaihi wa sallam bersabda: . 4j1c (j^la ( ... 4jj oJlUc ^ 12uj CA2ij i i}dj>l\ ; Alia VI (3^> V fjJ 4ila ^ 'Jii\ ffikj Ar'un ) 30 "Tujuh (golongan) yang Allah naungi di hari yang tidak ada naungan melainkan naungan dariNya, Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ketaatan kepada Tuhannya.." HR. Muttafaq'alaihi. 5. Penyucian diri Diantara kebutuhan pemuda muslim, dan kita harus memberi nasehat kepadanya, hendaknya menjadikan dirinya mempunyai waktu untuk penyucian (jiwa). Sehingga dirinya lebih semangat untuk mendidik dalam melaksanakan ibadah-ibadah sunnah yang mudah untuk dilaksanakannya seperti qiyamul lail, puasa di hari-hari utama, membaca wirid dan zikir harian. Ini adalah bekal pemuda agar tetap konsisten dalam jalan hidayah. Disertai komitmen sabar dari sesuatu yang diharamkan, menjaga pendengaran dari kemungkaran. Begitu juga anggota tubuh lainnya terjaga dari terjerumus apa yang menjadi marah Tuhannya dan tidak rela darinya. Diantara yang selayaknya dijaga oleh pemuda muslim pada masalah ini adalah menjaga diri, sebagai realisasi dari wasiat Nabawi dari Nabi sallallahu'alaihi wa sallam ketika berujar kepada pemuda: "Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kamu semua yang mampu (menikah), maka menikahlah. Karena hal itu lebih dapat menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena hal itu sebagai perisai.' HR. Muttafaq'alaihi. Kata ' Al-Baah' adalah kemampuan biaya pernikahan diantaranya mahar dan nafkah. Dan kata 'Al-Wija' adalah perisai, karena puasa dapat melemahkan gejolak nafsu. 6. Berkumpul di sekitar para ulama yang terpercaya Allah berfirman, (jjjjl ~'» La Jji Jjj (J J] « J-^J jJj 4j I jclil i— i°»aJI jl (jJaVI (j^> ^p>! ^ApLk Ijlj ) "Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu)." SQ. An-Nisaa: 83. Pemuda muslim jangan mengikuti perasaan dan semangatnya. Akan tetapi berjalan sesuai dengan jalan hidayah atas arahan para ulama' terpercaya, para pakar yang mempunyai ilmu luas, pengalaman yang bermanfaat. Sehingga mengikuti jalan sesuai dengan nasehatnya, bekerja atas musyawarah darinya. Diharapkan hal itu lebih 31 banyak bermanfaat untuk umat dan agamanya. Hal itu lebih terjaga dari propaganda membelokkan risalah kebenaran yang ditujukan kepada para pemuda dan (dapat) menyebarkan cahaya (kebenaran) di muka bumi. 7. Hendaknya menjadi contoh bagi orang-orang. Ini adalah kondisi pencari ilmu, para dai kepada Allah. Maka pemuda muslim yang mengajarkan manusia dan mendakwahkan. Hendaklah jangan menyalahi perbuatan dari ucapannya. Bahkan dia selayaknya berakhlak mulia yang dia serukan. Melaksanakan ketaatan yang dia anjurkan kepada orang-orang. Dia sebagai contoh orang lain dalam (mengemban) amanah, istiqomah, kejujuran, menjaga diri dan akhlak wajib serta akhlak mulia lainnya. 8. Bangga dengan agamanya dan tidak mengikuti orang-orang kafir. Allah berfirman dalam poin ini dan sebelumnya, lj Jii\ (j (j-a (jj.}JXJ ULaj Z&la i^^)J uj jL^-ajil \ jlll il AjLa (jjill J ^aJA 1^] CS^ ^ *''"•*■ eJjJ-ul ClljlS j| ) "Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang- orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah." (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) Hari Kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji." SQ. Al-Mumtahanah: 4-6. Kebanyakan yang kami lihat kelompok yang mengikuti orang kafir dalam pakaian, penampilan dan gerakannya adalah kelompok para pemuda. Sangat disayangkan. Oleh karena itu, peran penting bagi pemuda Islam adalah hendaklah dia bangga dengan agamanya. Tidak malu menampakkan syiar-syiar (agama). Tidak pura-pura ketika menunaikan ibadak kepada Penciptanya. Hal itu dapat membuat benci di hati orang-orang kafir. Prilakuny a jangan menyerupai penampilan, begitu juga dalam pakaiannya. Hal itu menjadi panutan bagi para pemuda lain yang hanya ikut-ikutan budaya jelek barat yang kafir. 32 9. Berjihad dan mendermakan jiwa di jalan Allah Umat Islam membutuhkan kekuatan pemuda Islam, oleh karena itu pemuda mengerahkan dirinya dengan mudah di jalanNYa untuk mengagungkan agamaNya. Ketika orang kafir menyerang negara Islam, maka secepat (mungkin) mempertahankan dan membela kehormatan umat Islam. Ketika keluarga dirampas, maka dia melindungi dan menjaganya. Dia dalam setiap kondisi sebagai tentara Islam. Dia terlihat dimana saja ketika dibutuhkan aktifitas dan kekuatannya. Sehingga dia dermakan dengan murah kepada Tuhannya Ta'ala. Teladanya akan hal itu adalah pemuda muslim dari kalangan para shahabat yang mulia. Seperti Ali bin Abi Tholib yang tidur di ranjang Nabi sallallahu'alaihi wa sallam di malam hijrahnya. Abdullah bin Abu Bakar radhiallahu'anhu dimana beliau mencari kabar Quraisy dan memberitahukan kepada Nabi sallallahu'alaih wa sallam dan Abu Bakar radhillahu'anhu. Seperti Usamah bin Zaid radhiallahu'anhuma ketika memimpin pasukan di dalamnya ada para shahabat senior radhiallahu' annum. Kajian Remaja Islam Jogjakarta SEMOGA ENGKAULAH PEMUDA YANG SUKSES MENGISI WAKTU DEMI MASA DEPAN-MU,BERSYUKURLAH. AKHUKUM FILLAH AFIFI ABDULWADUD 33